Curahan Hati
Ada sedikit cerita tentang anak didikku, dimana dia sering tidak masuk sekolah dan terkadang belum waktunya pulang sudah pulang duluan. Sebenarnya apa yang terjadi ?????. Sebagai wali kelas sudah kucurahkan semua kemampuanku
dari mengajak anak tersebut komunikasi didampingi guru BP, sampai kulakukan home visit dengan bertemu kedua orang tuanya. Tapi apa yang terjadi ternyata anak tersebut malah mengeluarkan keinginan yang tidak wajar dengan meminta sesuatu seperti sepeda motor baru, hp baru dll. Dan apabila keinginannya itu tidak diwujudkan dia marah dengan membanting semua perabotan yang ada dirumahnya, dengan tidak ada rasa penyesalan. Hey guys, saya ingin tanggapan dari teman-teman semua bagaimana menyelesaikan problemaku menjadi seorang wali kelas. Selama ini ada beberapa hal-hal yang membuat anak tersebut berperilaku buruk antara lain:
Ada sedikit cerita tentang anak didikku, dimana dia sering tidak masuk sekolah dan terkadang belum waktunya pulang sudah pulang duluan. Sebenarnya apa yang terjadi ?????. Sebagai wali kelas sudah kucurahkan semua kemampuanku
dari mengajak anak tersebut komunikasi didampingi guru BP, sampai kulakukan home visit dengan bertemu kedua orang tuanya. Tapi apa yang terjadi ternyata anak tersebut malah mengeluarkan keinginan yang tidak wajar dengan meminta sesuatu seperti sepeda motor baru, hp baru dll. Dan apabila keinginannya itu tidak diwujudkan dia marah dengan membanting semua perabotan yang ada dirumahnya, dengan tidak ada rasa penyesalan. Hey guys, saya ingin tanggapan dari teman-teman semua bagaimana menyelesaikan problemaku menjadi seorang wali kelas. Selama ini ada beberapa hal-hal yang membuat anak tersebut berperilaku buruk antara lain:
- Perhatian orang tua yang kurang.
- Berteman dengan lingkungan yang kurang baik.
- Orang tua lebih menekankan pada kecukupan materi daripada akhlak.
- Pendidikan agama yang kurang.
- Anak tersebut merasa dibedakan dengan saudaranya yang lain.
- Sudah mengenal yang namanya perempuan alias memiliki pacar.
- Kurang dewasa alias kekanak-kanakan.
Komentar